Senin, 11 Februari 2013

Cerita Seks nikmatnya dientot Oleh Anakku

Aku memutuskan, Aku harus memakai susuk KB Dan Aku membayarnya kepada sang bidan. Kemudian Aku menyediakan sekotak kondom Dan memberinya kepada Harun Tanpa penjelasan. Harun ternyata mengerti maksudku. 

Cerita Seks nikmatnya dientot Oleh Anakku

Setiap Hari Tak Lagi ADA pertanyaan atau apapun di komenmtar ANTARA Kami. Jelasnya, kepada doa putriku Aku mengatakan, Pintu KAMAR jangan dikunci. Mana tau ada apa-APA, biar abang Harun mereka Bisa CEPAT membantu. Kedua putriku Malah meledekku. Katanya, biar Harun Bisa netek, KAPAN diameter diameter mau.  
"Hus ... sudah ... Namanya JUGA sudah Kebiasaan, jadi susah merobahnya," Kataku Dan mereka dapat menerimanya, walau seoprang putriku sudah kelas 3 SMP. 

Harun JUGA Tak pernah mengunci Pintu kamarnya. Yang membuatku memucat Senang, diameter sama sepertiku. Tidur hanya memakai kain sarung Tanpa Pakai celabna Illustrasi. Acute Aku membutuhkannya, Aku gampang Saja mengungkap kain sarungnya, kemudian mengulumn kemaluannya sampai tegak BERDIRI, Acute diameter Tak bangun JUGA Penghasilan kena pajak penisnya mengeras, Aku Yang menaiki tubuhnya.  

Sebenyanya Illustrasi usianya Ke 39 years Aku Sadar kalau sudah menua. TAPI di Sisi Lain, kenapa justru PADA usiaku seperti inisial, nafsuku justru meledak-ledak. Apakah karena Aku Ulasan Sangat Percaya PADA Anakku Sendiri, atau apakah karena Aku Ulasan Sangat menyayanginya ataukah Aku Yang Tak Mampu membendung nafsuku Yang berlebihan. 

Sebaliknya Harun Sendiri Selalu Saja Tak pernah menolak, Bila Aku membutuhkannya. Pernah suatu Kali, di kios Kami, Karena sepi pembeli, Harun tertidur di Lantai Bawah di MEJA-MEJA Yang Kami buat. DImana di Atas MEJA-MEJA ITU, terbentang Barang dagangan Dan biasanya Aku Duduk di Lantai menunggui pembeli. Tiba-Tiba nafsuku membuncah Dan kemaluanku cenat-cenun Ingin disetubuhi. Kuraba penis Anakku Dan kuraba-Raba sampai mengeras. Harun menurunkan celananya, sampai kontolnya keluar bahasa Dari celana. SAAT ITU, Aku melepaskan celana dalamku Dan Aku beruntung, karena memakai rok kembang. 

CEPAT kunaiki tubuh Anakku Dan menuntun kontolnya memasuki memekku. Penghasilan kena pajak masuk, Tiba-Tiba pembeli membeli Datang Sabun mandi Dan Aku layani, SEMENTARA kontol Harun berada di Illustrasi memekku. Kemudian Aku harus melayani pembeli Yang meminta kacang Hijau doa kilogram. Aku terpaksa BERDIRI menimbangnya. SAAT ITU, Aku merasa tersiksa Ulasan Sangat Sekali Dan Aku melayaninya Artikel Baru CEPAT Dan mengembalikan uangnya. 
Penghasilan kena pajak dialog pergi cenut-cenut di memekku Tak Mampu kubendung Dan Aku Dilaporkan Ke klien untuk membuka posisi semula Dan menangkap kontol Harun Dan menuntunnya Ke Dalam, memekku. 

Kutekan JAUH kontol ITU memasuki lubangku . SAAT orangutan sepi CEPAT kuputar-Putar pinggullku sembari melihat Ke sekeliling, kemudian Aku orgasme, sampai memekku demikian basahnya. Harun justru Proforma orgasme. Dia menahan tubuhku Dan Aku memberi Peluang beberapa centi, hingga diameter Mampu menusuk-nusuk memekku bahasa Dari Bawah, sampoai akhirnya menarik tubuhku diameter rapat Ke Bawah Dan diameter melepaskan spermanya. 

Aku Bangkit dan Harun memperbaiki celanaya, kemudian di pergi Ke UMUM toilet, Sedang Aku melapnya Pakai tissu. Penghasilan kena pajak Harun Dilaporkan, Baru Aku Ke UMUM toilet. Keadaan seperti Biasa Saja. Kami hanya saling melempar senyum PUAS Saja. Senyuj Yang Tak Bisa mungkin diketahui oleh orangutan Lain maknanya. 

*** 

Penghasilan kena pajak sekian years Kami lakukan, PADA sabtu Malam Aku bertanya, APA Tak Ingin bermalam Minggu seperti Teman-Teman? Harun Balik bertanya, apakah diameter Boleh pergi? Kataku silahkan, asal jangan Pulang larut Malam. Harubn pun pergi Artikel Baru mengenderai Sepeda Motor bebek barunya. Aku gelisah. Tak tau APA Yang kugelisahkan, begitu melihat jam sudah pukul 24.00. Aku Terus Menunggu Harun di depan Televisi. Pukul 24. 15 Aku mendengar Sepeda motornya memasuki teras Rumah Dan Aku CEPAT membuka Pintu. Aku merah Dalam, hjatiku, karena Harun lama Sekali Baru Pulang. 

"Kenapa Kami lama Sekali pulangnya?" 
"Cerita-Cerita sama Teman Penghasilan kena pajak Pulang nonton film," jawabnya sekenanya. 
"Kamu Pasti bawa cewek ya?" Kataku. Aku Ulasan Sangat Cemburu Sekali. Aku Yakin diameter sudah Punya pacaran karean sudah setahun diameter menjadi Mahasiswa. Harun menatapku tajam Artikel Baru. 
"Mana mungkin Aku pacaran, Bu. Kan Aku sudah Punya pacar," katanya Dingin. Akau semakin Cemburu.Kutangkap diameter Dan bertanya siapa pacarnya. Kemarahanku membuat diameter berbisik di telingaku.  
"Kan Ibu Sendiri pacarku. Mana ADA Yang Lain," katanya. Darahku Langsung berubah Dingin. Dia tersnyum manis meluluhkan Hatiku. 
"Apakah kamu Serius, kalau Aku inisial pacarmu, Bukan ibumu?" tanyaku melunak. 
"Kedua-duanya. Pacarku Dan ibuku JUGA Mungkin sudah. ​​menjadi isteriku," jawanya Tegas. Aku tersenyum Dan memeluknya. Dia balas memelukku, menciumku, akhirnya Kami Ke kamarnya Dan melakukan persetubuhan. 

*** 

Penghasilan kena pajak dilantik jadi sarjana beberapa years, kedua adik-adiknya pun sudah menikah.Sibungsu Malah Tak Sempat kuliah. Begitu Lulus uajian kelas tiga, diameter Langsung dilamar. Mereka berdua sudah diboyong oleh suaminya, bahkan kota berjarak ratusan kilometer Kami. Aku sudah berusia 53 years. Harun Tak menikah-menikah JUGA. Egoiskah aku. Suatu Malam, Aku bertanya padanya, APA Tak Punya Rencana menikah? Katanya diameter tidak Akan menikah, Karena Dia Yakin Akan diameter tidak menemui Perempuan Dan sebaik secantik Aku Serta sehebat aku. Aku terenyuh JUGA mendengarnya.  

"Aku kan sudah Tua Apa kamu. tidak Ingin Yang lebih Muda, Yang lebih kencang Dan lebih Segala-galanya," Kataku. Harun Marah Besar. Aku berusaha menyadarkannya, agar diameter realistis Saja, kalayu * Semua tubuhku sudah tidak ketat Lagi. Akhuirnya diameter maragh Lagi Dan diameter Akan buktikan sesuatu Yang Mampu membuatnya Betah, asal Aku mau mengikutinya. Mana mungkin Aku menolak keinginannya. 

Haru mengajakku bersetubuh. Dia membawa baby oil. Sebelumnya Kami sudah Telanjang Bulat Dan Aku Sadar jkalau tubuhku, semuanya sudah kendur. Dia memintya kontolnya Aku kulum sampai diameter mengeras. Dia suruh Aku menungging, seperti biasanya, diameter menusuk memekku bahasa Dari Belakang. Yang terjadi Bukan ITU, diameter melumuri kontolnya Dan melumuri duburku Artikel Baru baby oil. Perlahan Aku merasakan Ujung kontolnhya menyentuh duburku, kemudian diameter menekannya. Aku merasa Sakit. TAPI Aku harus menahannya, demi kebahagiaan Harun. Perlahan TAPI pasti, kontolnya memasuki duburku. Perlahan diameter menariknya, kemudian diameter mensuknya Dilaporkan, demikian berulang-Ulang. 

Yang mulanya ADA rasa Sakit: sedikit, lama-lama menjadi sebuah kenikmatan bagiku, terlebih SAAT diameter menusuk-tarik kontolnya, dialog metremas-remas kedua buah dadakku. Terkadang tangannya mempermainkan klentitku. Makin lama tusuk tariknya semakin CEPAT Dan Aku merasakan semakin nikmat, kemudian diameter merintih Dan Aku JUGA berdesis. Kami sama-sama orgasme. 

Mungkin Tak ADA Yang opercaya, TAPI JUGA Aku Tak Ingin orangutan Bisa Percaya. Kini usiaku sudah 57 years, Dan Kami Masih Saja Terus melakukannya Artikel Baru Harun. Terkadang Aku Kasihan padanya, karena dioa tidak menikah. TAPI terkadang Aku mau Marah Dan mau membunuhnya, Bisa diameter terlalu Dekat Artikel Baru Perempuan mana Saja, bahkan walau hanya Aku tau ​​diameter bebricara basa basi Saja.Tatapan mataku, diekathuinya kalau Aku Cemburu verat dan Harun pun menjaga dirinya. 

Aku sudah tidak memakai syusuk KB Lagi, karena Aku sudah beberapa years mati haid. TAPI jangan dikira nafsuku tidak ADA, Malah sebaliknya, Aku merasa nafsu seks ku Biasa Saja. Mungkin rasa Cinta Yang membuatku demikian Dan orangutan Selalu mengatakan Aku seorang Perempuan Yang poenuh Semangat hingga susah menjadi Tua.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Ini Cerita Dewasaku powered by blogger.com
Design by Free7 Blogger Templates Kisah Kriminal