Tampilkan postingan dengan label cerita Misteri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cerita Misteri. Tampilkan semua postingan
Minggu, 09 Juni 2013

Misteri Mothman - Manusia ngengat dari Point Pleasant

Sudah banyak Blog misteri atau Situs misteri yang membahas tentang Mothman. Di dalam Kumpulan Misteri dunia yang tidak terpecahkan, Mothman termasuk yang paling banyak dibahas. karena Blog ini juga didedikasikan untuk melaporkan Misteri Dunia, maka pembahasan ini khusus bagi mereka yang belum pernah mendengar tentang Mothman, manusia ngengat dari Point Pleasant.

Mothman adalah sebuah nama yang diberikan kepada satu mahkluk yang dilaporkan terlihat di Point Pleasant, Virginia barat antara 12 November 1966 hingga Desember 1967. Banyak saksi menyatakan bahwa Mothman adalah makhluk yang bersayap seperti ngengat, tinggi seukuran manusia dan yang paling menonjol adalah kedua matanya yang merah menyala. Terkadang ada beberapa saksi yang mengatakan bahwa makhluk itu tidak memiliki kepala dan matanya ada di dadanya.

Kesaksian pertama tentang Mothman datang pada tanggal 12 November 1966 dari 5 pria yang sedang berada di pekuburan lokal mempersiapkan sebuah acara penguburan. Ketika mereka sedang bekerja, mereka menyadari adanya satu makhluk yang berbentuk manusia berwarna gelap muncul dari antara pepohonan dan kemudian terbang melewati kepala mereka.

Laporan lain berasal dari dua pasang suami istri muda dari Point Pleasant bernama David dan Linda Scarberry dan Steve dan Mary Mallette. Suatu malam pada tanggal 15 November 1966, mereka sedang melakukan perjalanan malam dengan mobil milik Scarberry. Mereka melewati sebuah wilayah pabrik-pabrik di Virginia barat yang bernama TNT. Nama itu diberikan karena pada masa perang dunia kedua, pabrik itu digunakan sebagai lokasi pembuatan amunisi. Ketika mereka melewati area tersebut, mereka melihat adanya dua mata merah besar di kegelapan malam dekat gerbang pabrik. Mereka menghentikan mobil dan akhirnya menyadari bahwa kedua lampu merah tersebut adalah sepasang mata milik satu makhluk aneh. Dalam deskripsinya, mereka mengatakan,"Makhluk itu memiliki tinggi dan bentuk seperti manusia, mungkin tingginya sekitar 1,8 meter dan memiliki sayap yang terlipat di punggungnya."

Dengan ketakutan, mereka segera memacu mobilnya menuju rute 62. Makhluk itu segera bereaksi dengan terbang mengejar mereka. Mereka menyadari bahwa makhluk itu semakin mendekat walaupun mobil dikemudikan dengan kecepatan lebih dari 100 mil/jam. Namun kemudian, makhluk itu menghilang secara misterius.

Menurut Deputi Sherif Millard Halstead yang menerima laporan mereka ,"Saya mengenal anak-anak ini seumur hidup mereka, mereka tidak pernah membuat onar. Mereka benar-benar ketakutan malam itu. Saya menanggapi laporan mereka dengan serius." Setelah berita itu menyebar ke penduduk lokal, beberapa pria dengan senjata segera menyisir wilayah TNT untuk mencari tanda-tanda keberadaan makhluk tersebut. Namun tidak ada jejak apapun yang ditemukan.

Kesaksian berikutnya datang dari Pasangan Raymond Wamsley dan Nyonya Marcella Bennett. Ketika mereka hendak berkendara untuk mengunjungi sahabat mereka Ralph Thomas, mereka menyadari adanya satu figur yang muncul di belakang mobil mereka yang sedang diparkir. Menurut Nyonya Bennett sepertinya makhluk itu sedang berbaring dan kemudian perlahan-lahan bangkit dari tanah. Dan terlihatlah bentuknya yang besar berwarna abu-abu dengan sepasang mata yang merah menyala dan sayap yang terlipat dipunggungnya. Nyonya Bennet begitu ketakutan sehingga ia menjatuhkan bayi yang sedang digendongnya. Ketika Wamsley menelepon polisi, makhluk itu menghilang .

Kesaksian lain mulai susul menyusul dan cerita ini mulai tersebar dengan luas. Pada tanggal 24 November berikutnya, 4 orang menyaksikan makhluk tersebut terbang melintasi area TNT.

Pada tanggal 25 November pagi, Thomas Ury yang sedang berkendara di rute 62 mengaku menyaksikan satu makhluk sedang berdiri di ladang, kemudian merentangkan sayapnya dan terbang. Ia segera memacu mobilnya ke kantor serif untuk memberikan laporan.

Media mulai meliput penampakan makhluk ini. Seorang reporter dari koran Ohio menjuluki makhluk ini dengan sebutan Mothman - manusia ngengat. Hal ini dikarenakan adanya saksi yang mendeskripsikan sayap makhluk tersebut yang berbentuk seperti sayap ngengat. Deskripsi lain tentang Mothman adalah adanya suara mencicit yang dikeluarkan makhluk tersebut. Saksi lain bahkan mendeskripsikan suaranya seperti seorang wanita yang sedang menjerit.

Penampakan-penampakan terus terjadi hingga tahun berikutnya. Pada tanggal 15 Desember 1967, sebuah jembatan yang bernama Silver Bridge yang dibangun pada tahun 1928 runtuh dan menewaskan 46 orang. Laporan yang masuk menyatakan adanya penampakan Mothman beberapa saat sebelum jembatan itu runtuh.

Pada malam runtuhnya jembatan, masyarakat sekitar melaporkan adanya cahaya-cahaya misterius tampak di langit. Dan Beberapa hari kemudian, seorang reporter bernama Mary Hire kedatangan seseorang misterius dengan baju hitam dan dasi. Mereka berkata bahwa mereka ingin mengetahui penampakan tentang cahaya-cahaya di langit. Dan mungkin karena peristiwa-peristiwa misterius terjadi secara berurutan di Point Pleasant, maka spekulasi berkembang sedemikian rupa. Seorang penulis bernama John Keel, pada tahun 1975 menulis sebuah buku berjudul "The Mothman Prophecies" yang mengkaitkan Mothman dengan aktifitas Parapsikologi, UFO dan Men in Black.

Apapun makhluk yang bernama Mothman, dapat dipastikan bahwa makhluk itu bukan tipuan. Mengingat lebih dari 100 orang mengaku pernah berjumpa dengannya. Laporan penampakan tersebut bahkan meluas ke wilayah Ohio, Galipolis, Salem, St Albans, Lowell, Maysville dan Kentucky.

John Keel percaya bahwa Point Pleasant adalah wilayah "jendela" dimana sering terdapat laporan tentang penampakan aneh, monster dan kedatangan orang-orang misterius. Para penduduk percaya bahwa peristiwa-peristiwa misterius di Point Pleasant adalah akibat dari kutukan Cornstalk yang ditujukan kepada Point Pleasant pada tahun 1770-an. Cornstalk adalah nama seorang pemimpin dari suku Indian Shawnee. Suku mereka dipaksa untuk pindah oleh orang kulit putih ke Ohio. Chief Cornstalk kemudian dikhianati dan dibunuh oleh orang kulit putih. Sesaat sebelum kematiannya, ia mengucapkan kutukan atas tanah yang kini menjadi wilayah Point Pleasant.

Diantara makhluk legendaris lainnya, mungkin Mothman-lah yang paling unik, karena laporan tentang penampakan makhluk ini tidak datang hanya dari masyarakat umum, namun juga dari petugas kepolisian dan tokoh masyarakat.

Pemunculan Mothman diluar Ohio dan Virginia yang tercatat adalah di Inggris di sepanjang jalan desa dekat Sandling Park, Kent pada tanggal 16 November 1963. Empat orang peternak melihat binatang bergerak dari langit dan menghilang dibalik pepohonan tidak jauh dari mereka. Karena takut, mereka lari, tapi kemudian berhenti setelah melihat cahaya keemasan berbentuk oval melayang beberapa kaki diatas ladang. Mereka mendeskripsikan benda tersebut sebagai UFO. Tiba-tiba, mengiringi pemunculan itu, sebuah bayangan gelap berjalan dan menghampiri para peternak itu. Bayangan itu ternyata milik dari satu makhluk hitam gelap, setinggi manusia, tanpa kepala dan bersayap seperti kelelawar. Mereka begitu ketakutan sehingga tidak dapat bergerak, dan kemudian makhluk tersebut menghilang begitu saja.

Foto dibawah ini diambil oleh sepasang suami istri dari Kentucky yang sedang berjalan-jalan bersama anjing mereka. Mereka tinggal di perbatasan antara Ohio dan Kentucky. Ketika mereka sedang memandang jembatan yang menghubungkan dua negara bagian tersebut, mereka melihat satu objek yang sedang hinggap di ujung jembatan dan kemudian terbang. Mereka mengambil kamera dan segera memotretnya. Mothman ?

Tengkorak dibawah ini ditemukan pada tahun 2001, dekat dengan penemuan mayat 3 anak tahun 1986, diduga sebagai tengkorak Mothman.

Jejak kaki yang diperkirakan milik mothman di greenup county ohio 1986.
Kedua Foto dibawah ini menunjukkan sosok terbang misterius.


Tidak ada yang tahu pasti mengenai Mothman, paling tidak ia menambah misteriusnya dunia. Dan bukankah itu yang kita inginkan. Sesuatu yang tidak terjawab.

Sumber: http://xfile-enigma.blogspot.com

Legenda Li Chung Yun - Manusia yang berumur 256 tahun

"Jagalah agar hatimu tetap tenang, duduklah seperti kura-kura, berjalanlah dengan riang seperti merpati dan tidurlah seperti seekor anjing." Itulah kalimat nasehat yang diberikan oleh Li Chung Yun ketika seorang kepala suku bernama Wu Pu Fei mengundangnya ke rumah dan menanyakan rahasia umur panjang. Li Chung Yun meninggal pada tanggal 6 Mei 1933. Saat itu usianya 256 tahun.

Mr Li tinggal di propinsi Sichuan di Cina dimana umur panjang melambangkan kebesaran seseorang. Pada saat usianya 10 tahun, ia sudah berkelana ke Kansu, Shansi, Tibet, Annam, Siam dan Manchuria untuk mengumpulkan tanaman obat. Ia terus mengumpulkan tanaman obat hingga berumur 100 tahun.

Beberapa sumber mengatakan bahwa Mr.Li telah menguburkan 23 Istri dan pada saat meninggalnya ia hidup bersama istri ke 24. Dari ke-24 istrinya, Li memiliki anak cucu hingga 11 generasi dan berjumlah sekitar 200 orang. Ia memiliki kuku yang panjang sekitar 6 inci. Walapun usianya sudah 200 tahun lebih, namun dalam pandangan orang-orang ia kelihatan seperti seseorang yang berusia 60 tahun-an.

Menurut Mr. Li, ia lahir tahun 1736. Namun pada tahun 1930, seorang profesor dari departemen pendidikan universitas Chengdu yang bernama Wu Chung Chieh menemukan sebuah catatan dari kerajaan Cina yang memberikan ucapan selamat kepada Li Ching Yun atas ulang tahunnya yang ke-150 tahun. Ucapan selamat itu diberikan pada tahun 1827. Apabila pada tahun 1827 ia berulang tahun ke-150, maka itu berarti catatan kerajaan menunjukkan bahwa Mr. Li lahir pada tahun 1677 dan saat meninggal di tahun 1933, ia berumur 256 tahun.

Pada saat kematiannya, ucapan dukacita untuk Mr.Li dipublikasikan oleh media-media ternama dunia, termasuk The New York Times dan Times Magazine.

Apakah Li lahir tahun 1677 atau 1736 seperti pengakuannya ? Apabila ia lahir tahun 1736 sesuai pengakuannya, berarti ia meninggal pada usia 197 tahun, jauh lebih lama dibandingkan dengan orang tertua yang pernah tercatat yaitu Jeanne Louise Calment dari Perancis yang meninggal pada tahun 1997 di usia 122 tahun 164 hari. Sebelumnya, di Cina juga pernah tercatat adanya seorang yang bernama Chen Jun yang dipercaya meninggal pada usia 443 tahun.

Selama hidupnya, Mr Li dikenal sebagai seorang Herbalis dan ahli kungfu. Pada tahun 1749 ketika ia berumur 71 tahun, ia pindah ke kota Kai Xian untuk bergabung dengan pasukan Cina sebagai pelatih kungfu dan penasehat militer.

Kisah hidupnya kemudian mengalir seperti sebuah kisah dari film-film silat yang kita tonton. Salah seorang murid Mr. Li, yaitu Master Tai Chi bernama Da Liu menceritakan kisah ini. Pada saat Mr. Li berusia 130 tahun, ia berjumpa dengan seorang pertapa di sebuah gunung yang kemudian mengajarinya Jiulong Baguazhang (sembilan naga delapan diagram telapak tangan) dan Qigong (tenaga dalam) dengan instruksi pernapasan khusus, pergerakan dan cara mengkordinasikannya dengan suara spesifik serta rekomendasi makanan. Da Liu mengatakan bahwa Mr.Li dapat memiliki umur panjang karena ia secara teratur melakukan latihan-latihan tersebut setiap hari, secara teratur, dengan benar dan dengan tulus selama 120 tahun. Sampai saat ini, para praktisi Jiulong Baguazhang modern mengakui bahwa pengetahuan yang mereka peroleh berasal langsung dari Mr. Li.

Pada tahun 1933, ia meninggal dunia. Mr li pernah berkata kepada seorang sahabat,"Aku telah menyelesaikan semua hal yang harus diselesaikan di dunia ini, sekarang aku akan pulang." Li Chung Yun meninggal tidak lama setelah itu. Dan sejak itu muncullah Legenda Li Chung Yun, Manusia yang berumur 256 tahun.
 
Sumber: http://xfile-enigma.blogspot.com

Sabtu, 08 Juni 2013

Misteri tengkorak kristal


Ada sebuah legenda asli amerika yang menyebutkan adanya 13 tengkorak manusia yang terbuat dari kristal yang dapat berbicara dan bernyanyi. Menurut legenda tersebut, tengkorak kristal tersebut mengandung jawaban atas sejumlah misteri dunia dan kehidupan. Legenda itu juga mengatakan bahwa suatu hari nanti, ketika umat manusia mengalami krisis besar, maka 13 tengkorak tersebut akan ditemukan kembali dan dikumpulkan untuk sekali lagi memberikan pengetahuan dan informasi vital kepada umat manusia.

Ketika pertama kali mendengar legenda diatas, kita membayangkan sebuah film, Indiana Jones, The kingdom of the crystal skull. Namun hanya sedikit yang mengetahui bahwa film tersebut dibuat berdasarkan legenda nyata. Nyata karena sesungguhnya di Amerika tengah telah ditemukan tengkorak manusia yang terbuat dari kristal.

Tengkorak kristal pertama kali ditemukan di reruntuhan kota Maya dan terkubur jauh didalam hutan lebat. Pada tahun 1924, penjelajah Inggris, Frederick Mitchell-Hedges dan rekan-rekannya sedang berpetualang, berusaha untuk menemukan sisa-sisa kota legenda Atlantis di Belize, Amerika tengah. Suatu hari, ketika mereka sedang berjalan melintasi hutan lebat, mereka menemukan sebuah gundukan bebatuan yang tertutup rumput lebat dan semak-semak. Selebihnya adalah sejarah. Kelompok itu menemukan kota Lubaantun yang telah lama hilang, yang dalam bahasa Maya berarti kota batu yang berjatuhan.

Sepanjang penggalian di situs tersebut, anak angkat Mitchell-Hedges yang bernama Anna mengatakan bahwa ia telah menemukan sebuah tengkorak yang terbuat dari kristal terkubur dibawah altar di salah satu reruntuhan kuil yang berbentuk piramida. Diceritakan, ketika tengkorak tersebut ditemukan, para pekerja bangsa Maya segera dipenuhi dengan lompatan sukacita. Mereka segera menaruh tengkorak tersebut diatas altar, melakukan upacara dan menari mengelilinginya. Sepertinya, sebuah kekuatan kuno dan gaib telah kembali kedalam kehidupan orang-orang tersebut. Tengkorak tersebut sepenuhnya terbuat dari kristal transparan. Ukurannya persis seperti ukuran tengkorak manusia dan sangat akurat secara anatomi yang ditunjukkan dengan tulang rahang yang terpisah.

Anna Mitchell Hedges yang menemukan tengkorak tersebut meninggal pada tahun 2007 pada usia 100 tahun. Ia telah menyimpan tengkorak tersebut seumur hidupnya. Anna percaya bahwa tengkorak tersebut telah memberikan kepadanya kekuatan dan kesehatan hingga ia berumur 100 tahun. Beberapa orang yang pernah menghabiskan waktu bersama tengkorak itu juga mengaku mengalami beberapa pengalaman aneh, seperti terdengarnya suara lembut, seperti sebuah senandung keluar dari tengkorak tersebut. Dan terkadang mereka bisa melihat kilasan-kilasan gambar masa lalu dan masa depan tercermin dari tengkorak tersebut.

Yang mengejutkan, Tengkorak kristal Anna Mitchell Hedges, bukanlah satu-satunya tengkorak kristal yang ditemukan. Sejak penemuan itu, beberapa tengkorak yang lain telah ditemukan – seperti yang diramalkan oleh legenda kuno. Saat ini paling tidak ada enam tengkorak lain yang disimpan di museum-museum ternama dunia.

Semua tengkorak tersebut sampai sekarang masih belum diketahui asal-usulnya. Kebanyakan pemiliknya percaya bahwa tengkorak tersebut berasal dari Amerika tengah, apakah itu dari bangsa Maya, Aztec atau bahkan suku dari masa sebelum bangsa Maya yaitu suku Atlantis yang misterius.

Perspektif Ilmiah
Dr Jane Walsh adalah seorang spesialis MesoAmerican yang terkemuka di dunia yang bekerja untuk Smithsonian Institute. Dan saat ini, ia adalah pemilik dari salah satu tengkorak kristal. Dr Walsh seperti sebagian besar arkeolog yang lain percaya bahwa tengkorak kristal tersebut adalah sebuah tipuan yang cerdas, dan bukan peninggalan bangsa kuno. Ia berteori bahwa tengkorak tersebut kemungkinan dibuat pada abad ke-19 untuk memuaskan permintaan akan barang antik kuno. Namun Dr Walsh sendiri tidak memiliki bukti untuk mendukung teorinya.

Dr Walsh berusaha mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap tengkorak tersebut untuk mengetahui asal-usulnya. Salah satu kendala yang dihadapinya adalah kristal tidak memiliki karbon, karena itu mustahil melacak usia tengkorak tersebut dengan metode karbon. Salah satu cara yang tersisa adalah melihat dengan teliti permukaan kristal dan berusaha untuk menemukan jejak peralatan yang digunakan untuk membuat kristal tersebut. Apabila ditemukan jejak peralatan tangan, maka kemungkinan tengkorak tersebut memang berasal dari peradaban kuno. Dan apabila ditemukan jejak peralatan mekanik, maka kemungkinan usia tengkorak tersebut lebih modern, yang berarti bisa berasal dari zaman Columbus hingga abad ke-20.

Sebelumnya, pada tahun 1970-an Anna Mitchell Hedges juga menyerahkan tengkorak tersebut kepada tim dari Hewlett Packard untuk diteliti. Hewlett Packard sebagai ahli dalam bidang komputer dan peralatan elektronik tentu juga ahli dalam bidang kristal.

Apa yang ditemukan oleh tim dari Hewlett Packard sangat mengejutkan. Mereka menemukan bahwa bahan dasar kristal tengkorak tersebut adalah sama seperti yang digunakan di industri elektronik saat ini, bahan tersebut bernama piezo electric silicon dioxide, yang banyak dipakai karena kemampuannya menyimpan data. Mikroprosesor modern dibuat dari bahan ini.

Dengan menggunakan metode polarisasi cahaya, satu lagi penemuan yang mengejutkan terungkap. Tempurung atas kepala tersebut ternyata pernah menempel pada struktur bebatuan kristal yang keras. Mereka sungguh terkejut dengan penemuan ini. Karena bahan dasar tengkorak ini adalah batu terkeras nomor dua di dunia setelah permata. Belum ada peralatan yang mampu untuk memecah kristal tersebut. Apabila mesin mekanik yang dipaksa digunakan untuk memahat tengkorak itu, maka kristal tersebut pasti akan hancur menjadi pecahan-pecahan kecil. Akhirnya tim Hewlett Packard menyimpulkan bahwa tengkorak tersebut dibuat menggunakan tangan.

Namun kesimpulan ini membawa kepada kesimpulan lain yang lebih mengejutkan. Menurut perhitungan para ilmuwan, apabila tengkorak itu dibuat dengan tangan, maka dibutuhkan waktu selama ratusan tahun untuk menyelesaikan satu tengkorak mengingat struktur kristal yang luar biasa keras. Hewlett Packard memperkirakan waktu yang dibutuhkan adalah 300 tahun. Para ilmuwan kemudian menaruh tengkorak tersebut dibawah mikroskop, berusaha untuk mencari tahu alat yang digunakan untuk membuatnya. Dan mereka tidak dapat menemukan satupun jejak peralatan baik kuno maupun modern. Mengenai ini, seorang ilmuwan berkomentar “Tengkorak ini harusnya tidak pernah ada”.

Penelitian ilmiah tidak berhenti disitu. Pada tahun 1996, British Museum bekerja sama dengan Dr Walsh dan Smithsonian meneliti semua tengkorak kristal yang ada dengan membawanya ke British Museum Research Laboratory. Enam tengkorak mulai diperiksa pada bulan April 1996, dan untuk alasan yang tidak diketahui, British Museum tidak pernah mau mempublikasikan hasilnya.

Perspektif suku asli
Bagi ilmuwan, tengkorak tersebut mungkin adalah sebuah misteri yang belum terpecahkan. Namun bagi suku-suku asli di Amerika, tengkorak itu bukanlah misteri. Dari hasil wawancara dengan para tua-tua suku asli di Amerika, terungkap sebuah kebijaksanaan kuno. Menurut mereka, Tengkorak tersebut tidak akan dapat dimengerti dengan menempatkannya dibawah mikroskop. Tengkorak tersebut dimaksudkan untuk membawa tantangan fundamental kepada pikiran kita yang rasional dan cara kita memandang dunia ini.

Bagi para shaman atau dukun dari suku-suku di Amerika tengah, tengkorak tersebut adalah sebuah medium atau pintu kepada dimensi roh yang lain. Banyak dari antara mereka berkata bahwa tengkorak tersebut membuka pintu kepada dunia paralel yang ada, dimensi lain dari dunia ini. Mereka juga percaya bahwa roh manusia dapat berjalan dan masuk ke dunia itu lewat tengkorak kristal. Selain itu, tengkorak tersebut juga dapat digunakan untuk menuntun kita kepada level yang lebih tinggi dari kesadaran kita, sesuatu yang sudah lama kita lupakan.

Seorang sesepuh bangsa Maya bernama Hunbatz Men pernah berkata bahwa tengkorak kristal pernah digunakan di upacara keagamaan di seluruh dunia. Ia percaya bahwa ada tengkorak kristal di situs-situs keagamaan di seluruh dunia, termasuk Stonehenge di Inggris. Menurut Hunbatz Men, sudah saatnya ke-13 tengkorak bersatu kembali untuk menyelamatkan umat manusia.


Sumber: http://xfile-enigma.blogspot.com

Monster Montauk kedua ditemukan di Long Beach

Pada Juli 2008, satu bangkai misterius tersapu ombak ke pantai Montauk, sebuah distrik di New York. Penemuan itu segera menjadi headline di berbagai media utama di Amerika. Identitas makhluk tersebut masih menjadi kontroversi dan perdebatan. Sekarang, setelah hampir satu tahun, satu bangkai misterius mirip dengan bangkai Montauk terdampar di pantai Long Island, juga di New York.

Bagi yang belum pernah mendengar Monster Montauk, inilah kisahnya :

Pada tanggal 23 Juli 2008, sebuah surat kabar lokal di Montauk, The Independent melaporkan bahwa seorang penduduk lokal bernama Jenna Hewitt (26 tahun) bersama 3 temannya menemukan seekor makhluk aneh pada tanggal 12 Juli di Pantai Ditch Plains, 2 mil dari distrik tersebut. Hewitt mengatakan, "Kami sedang mencari tempat untuk duduk ketika kami melihat beberapa orang sedang berkerumun melihat sesuatu...kami tidak tahu apa itu..." Hewitt mengambil beberapa foto dari mahkluk tersebut.


Seorang saksi lainnya mengatakan bangkai tersebut seukuran seekor kucing. Spekulasi yang berkembang menyebutkan bahwa bangkai tersebut adalah seekor kura-kura tanpa cangkang. Namun teori ini segera dibantah karena cangkang tidak bisa dicabut tanpa merusak punggung kura-kura. Lagi pula kura-kura tidak memiliki gigi seperti yang terlihat di foto. Fox News pernah menayangkan berita yang menyebutkan bahwa bangkai itu adalah seekor Capibara. Sedangkan Larry Penny, direktur East Hampton Natural Resource menyimpulkan bahwa bangkai tersebut adalah seekor rakon yang kehilangan rahang atas. Kesimpulan ini didukung oleh beberapa ilmuwan seperti Jeff Corwin dan Darren Naish. Spekulasi yang lebih jauh bahkan menyebutkan bahwa makhluk tersebut adalah makhluk hasil eksperimen dari Plum Island Animal Disease Center. Sedangkan Plum Island Animal Disease Center menyimpulkan bahwa bangkai tersebut adalah seekor anjing boxer yang dimutilasi.

Para saksi yang melihatnya entah kenapa bersepakat untuk merahasiakan lokasi penemuan bangkai tersebut. Satu-satunya sumber yang beredar adalah foto yang diambil oleh Hewitt. Nama Monster Montauk pertama kali diberikan oleh Kriptozolog terkenal Loren Coleman. Sejak saat itu Monster Montauk mendunia.

Pada Mei 2009, The National Post melaporkan bahwa pemilik situs www.montauk-monster.com telah menemukan bangkai lainnya. Nicky Papers yang mengelola website tersebut mengatakan bahwa ia dihubungi oleh sepasang suami istri pada tanggal 5 Mei yang mengatakan bahwa mereka mungkin menemukan bangkai monster montauk lagi di North Fork, Long Island, masih di wilayah New York.

Papers kemudian melakukan perjalanan untuk melihat bangkai tersebut. "Makhluk itu berbau seperti sampah busuk." Tulis papers. "Baunya sungguh menyengat, kemudian saya segera mengambil foto bangkai tersebut." Bangkai itu disimpan didalam lemari pendingin oleh pasangan suami istri tersebut. Papers percaya bahwa makhluk tersebut berhubungan dengan Plum Island Animal Disease Center dan merupakan hasil dari eksperimen biologi dan bahkan membawa virus H1N1.
Sumber: http://xfile-enigma.blogspot.com

Mitos Ratu Pantai Selatan Yang Melegenda

sebagai masyarakan kita tentunya sudah sering mendengar berbagai cerita rakyat dan legende yang masih simpang siur. Berikut ini adalah salah satu mitos paling terkenal yaitu cerita nyi roro kidul dari berbagai versi yang ada.

Kanjeng Ratu Kidul



Di suatu masa, hiduplah seorang putri cantik bernama Kadita. Karena kecantikannya, ia pun dipanggil Dewi Srengenge yang berarti matahari yang indah. Dewi Srengenge adalah anak dari Raja Munding Wangi. Meskipun sang raja mempunyai seorang putri yang cantik, ia selalu bersedih karena sebenarnya ia selalu berharap mempunyai anak laki-laki. Raja pun kemudian menikah dengan Dewi Mutiara, dan mendapatkan putra dari perkimpoian tersebut. Maka, bahagialah sang raja.

Dewi Mutiara ingin agar kelak putranya itu menjadi raja, dan ia pun berusaha agar keinginannya itu terwujud. Kemudian Dewi Mutiara datang menghadap raja, dan meminta agar sang raja menyuruh putrinya pergi dari istana. Sudah tentu raja menolak. “Sangat menggelikan. Saya tidak akan membiarkan siapapun yang ingin bertindak kasar pada putriku”, kata Raja Munding Wangi. Mendengar jawaban itu, Dewi Mutiara pun tersenyum dan berkata manis sampai raja tidak marah lagi kepadanya. Tapi walaupun demikian, dia tetap berniat mewujudkan keinginannya itu.

Pada pagi harinya, sebelum matahari terbit, Dewi Mutiara mengutus pembantunya untuk memanggil seorang dukun. Dia ingin sang dukun mengutuk Kadita, anak tirinya. “Aku ingin tubuhnya yang cantik penuh dengan kudis dan gatal-gatal. Bila engkau berhasil, maka aku akan memberikan suatu imbalan yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya.” Sang dukun menuruti perintah sang ratu. Pada malam harinya, tubuh Kadita telah dipenuhi dengan kudis dan gatal-gatal. Ketika dia terbangun, dia menyadari tubuhnya berbau busuk dan dipenuhi dengan bisul. Puteri yang cantik itu pun menangis dan tak tahu harus berbuat apa.

Ketika Raja mendengar kabar itu, beliau menjadi sangat sedih dan mengundang banyak tabib untuk menyembuhkan penyakit putrinya. Beliau sadar bahwa penyakit putrinya itu tidak wajar, seseorang pasti telah mengutuk atau mengguna-gunainya. Masalah pun menjadi semakin rumit ketika Ratu Dewi Mutiara memaksanya untuk mengusir puterinya. “Puterimu akan mendatangkan kesialan bagi seluruh negeri,” kata Dewi Mutiara. Karena Raja tidak menginginkan puterinya menjadi gunjingan di seluruh negeri, akhirnya beliau terpaksa menyetujui usul Ratu Mutiara untuk mengirim putrinya ke luar dari negeri itu.

Puteri yang malang itu pun pergi sendirian, tanpa tahu kemana harus pergi. Dia hampir tidak dapat menangis lagi. Dia memang memiliki hati yang mulia. Dia tidak menyimpan dendam kepada ibu tirinya, malahan ia selalu meminta agar Tuhan mendampinginya dalam menanggung penderitaan..

Hampir tujuh hari dan tujuh malam dia berjalan sampai akhirnya tiba di Samudera Selatan. Dia memandang samudera itu. Airnya bersih dan jernih, tidak seperti samudera lainnya yang airnya biru atau hijau. Dia melompat ke dalam air dan berenang. Tiba-tiba, ketika air Samudera Selatan itu menyentuh kulitnya, mukjizat terjadi. Bisulnya lenyap dan tak ada tanda-tanda bahwa dia pernah kudisan atau gatal-gatal. Malahan, dia menjadi lebih cantik daripada sebelumnya. Bukan hanya itu, kini dia memiliki kuasa untuk memerintah seisi Samudera Selatan. Kini ia menjadi seorang peri yang disebut Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Samudera Selatan yang hidup selamanya.

Kanjeng Ratu Kidul = Ratna Suwinda

Tersebut dalam Babad Tanah Jawi (abad ke-19), seorang pangeran dari Kerajaan Pajajaran, Joko Suruh, bertemu dengan seorang pertapa yang memerintahkan agar dia menemukan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Karena sang pertapa adalah seorang wanita muda yang cantik, Joko Suruh pun jatuh cinta kepadanya. Tapi sang pertapa yang ternyata merupakan bibi dari Joko Suruh, bernama Ratna Suwida, menolak cintanya. Ketika muda, Ratna Suwida mengasingkan diri untuk bertapa di sebuah bukit. Kemudian ia pergi ke pantai selatan Jawa dan menjadi penguasa spiritual di sana. Ia berkata kepada pangeran, jika keturunan pangeran menjadi penguasa di kerajaan yang terletak di dekat Gunung Merapi, ia akan menikahi seluruh penguasa secara bergantian.

Generasi selanjutnya, Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Ke-2, mengasingkan diri ke Pantai Selatan, untuk mengumpulkan seluruh energinya, dalam upaya mempersiapkan kampanye militer melawan kerajaan utara. Meditasinya menarik perhatian Kanjeng Ratu Kidul dan dia berjanji untuk membantunya. Selama tiga hari dan tiga malam dia mempelajari rahasia perang dan pemerintahan, dan intrik-intrik cinta di istana bawah airnya, hingga akhirnya muncul dari Laut Parangkusumo, kini Yogyakarta Selatan. Sejak saat itu, Ratu Kidul dilaporkan berhubungan erat dengan keturunan Senopati yang berkuasa, dan sesajian dipersembahkan untuknya di tempat ini setiap tahun melalui perwakilan istana Solo dan Yogyakarta.

Begitulah dua buah kisah atau legenda mengenai Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan. Versi pertama diambil dari buku Cerita Rakyat dari Yogyakarta dan versi yang kedua terdapat dalam Babad Tanah Jawi. Kedua cerita tersebut memang berbeda, tapi anda jangan bingung. Anda tidak perlu pusing memilih, mana dari keduanya yang paling benar. Cerita-cerita di atas hanyalah sebuah pengatar bagi tulisan selanjutnya.

Kanjeng Ratu Kidul dan Keraton Yogyakarta
Percayakah anda dengan cerita tentang Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan? Sebagian dari anda mungkin akan berkata TIDAK. Tapi coba tanyakan kepada mereka yang hidup dalam zaman atau lingkungan Keraton Yogyakarta. Mereka yakin dengan kebenaran cerita ini. Kebenaran akan cerita Kanjeng Ratu Kidul memang masih tetap menjadi polemik. Tapi terlepas dari polemik tersebut, ada sebuah fenomena yang nyata, bahwa mitos Ratu Kidul memang memiliki relevansi dengan eksistensi Keraton Yogyakarta. Hubungan antara Kanjeng Ratu Kidul dengan Keraton Yogyakarta paling tidak tercantum dalam Babad Tanah Jawi (cerita tentang kanjeng Ratu Kidul di atas, versi kedua). Hubungan seperti apa yang terjalin di antara keduanya?

Y. Argo Twikromo dalam bukunya berjudul Ratu Kidul menyebutkan bahwa masyarakat adalah sebuah komunitas tradisi yang mementingkan keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan hidup. Karena hidup ini tidak terlepas dari lingkungan alam sekitar, maka memfungsikan dan memaknai lingkungan alam sangat penting dilakukan.

Sebagai sebuah hubungan komunikasi timbal balik dengan lingkungan yang menurut masyarakat Jawa mempunyai kekuatan yang lebih kuat, masih menurut Twikromo, maka penggunaan simbol pun sering diaktualisasikan. Jika dihubungkan dengan makhluk halus, maka Javanisme mengenal penguasa makhluk halus seperti penguasa Gunung Merapi, penguasa Gunung Lawu, Kayangan nDelpin, dan Laut Selatan. Penguasa Laut Selatan inilah yang oleh orang Jawa disebut Kanjeng Ratu Kidul. Keempat penguasa tersebut mengitari Kesultanan Yogyakarta. Dan untuk mencapai keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan dalam masyarakat, maka raja harus mengadakan komunikasi dengan “makhluk-makhluk halus” tersebut.

Menurut Twikromo, bagi raja Jawa berkomunikasi dengan Ratu Kidul adalah sebagai salah satu kekuatan batin dalam mengelola negara. Sebagai kekuatan datan kasat mata (tak terlihat oleh mata), Kanjeng Ratu Kidul harus dimintai restu dalam kegiatan sehari-hari untuk mendapatkan keselamatan dan ketenteraman.

Kepercayaan terhadap Ratu Kidul ini diaktualisasikan dengan baik. Pada kegiatan labuhan misalnya, sebuah upacara tradisional keraton yang dilaksanakan di tepi laut di selatan Yogyakarta, yang diadakan tiap ulang tahun Sri Sultan Hamengkubuwono, menurut perhitungan tahun Saka (tahun Jawa). Upacara ini bertujuan untuk kesejahteraan sultan dan masyarakat Yogyakarta.

Kepercayaan terhadap Kanjeng Ratu Kidul juga diwujudkan lewat tari Bedaya Lambangsari dan Bedaya Semang yang diselenggarakan untuk menghormati serta memperingati Sang Ratu. Bukti lainnya adalah dengan didirikannya sebuah bangunan di Komplek Taman Sari (Istana di Bawah Air), sekitar 1 km sebelah barat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang dinamakan Sumur Gumuling. Tempat ini diyakini sebagai tempat pertemuan sultan dengan Ratu Pantai Selatan, Kanjeng Ratu Kidul.

Penghayatan mitos Kanjeng Ratu Kidul tersebut tidak hanya diyakini dan dilaksanakan oleh pihak keraton saja, tapi juga oleh masyarakat pada umumnya di wilayah kesultanan. Salah satu buktinya adalah adanya kepercayaan bahwa jika orang hilang di Pantai Parangtritis, maka orang tersebut hilang karena “diambil” oleh sang Ratu.

Selain Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, mitos Kanjeng Ratu Kidul juga diyakini oleh saudara mereka, Keraton Surakarta Hadiningrat. Dalam Babad Tanah Jawi memang disebutkan bahwa Kanjeng Ratu Kidul pernah berjanji kepada Panembahan Senopati, penguasa pertama Kerajaan Mataram, untuk menjaga Kerajaan Mataram, para sultan, keluarga kerajaan, dan masyarakat dari malapetaka. Dan karena kedua keraton (Yogyakarta dan Surakarta) memiliki leluhur yang sama (Kerajaan Mataram), maka seperti halnya Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta juga melaksanakan berbagai bentuk penghayatan mereka kepada Kanjeng Ratu Kidul. Salah satunya adalah pementasan tari yang paling sakral di keraton, Bedoyo Ketawang, yang diselenggarakan setahun sekali pada saat peringatan hari penobatan para raja. Sembilan orang penari yang mengenakan pakaian tradisional pengantin Jawa mengundang Ratu Kidul untuk datang dan menikahi susuhunan, dan kabarnya sang Ratu kemudian secara gaib muncul dalam wujud penari kesepuluh yang nampak berkilauan.

Kepercayaan terhadap Ratu Kidul ternyata juga meluas sampai ke daerah Jawa Barat. Anda pasti pernah mendengar, bahwa ada sebuah kamar khusus (nomor 308) di lantai atas Samudera Beach Hotel, Pelabuhan Ratu, yang disajikan khusus untuk Ratu Kidul. Siapapun yang ingin bertemu dengan sang Ratu, bisa masuk ke ruangan ini, tapi harus melalui seorang perantara yang menyajikan persembahan buat sang Ratu. Pengkhususan kamar ini adalah salah satu simbol ‘gaib’ yang dipakai oleh mantan presiden Soekarno.





Sampai sekarang, di masa yang sangat modern ini, legenda Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan, adalah legenda yang paling spektakuler. Bahkan ketika anda membaca kisah ini, banyak orang dari Indonesia atau negara lain mengakui bahwa mereka telah bertemu ratu peri yang cantik mengenakan pakaian tradisional Jawa. Salah satu orang yang dikabarkan juga pernah menyaksikan secara langsung wujud sang Ratu adalah sang maestro pelukis Indonesia, (almarhum) Affandi. Pengalamannya itu kemudian ia tuangkan dalam sebuah lukisan.

Jumat, 07 Juni 2013

Fenomena Geologi Trovant Batu Bernyawa dari Romania

http://www.sanukgadget.com/
Bumi adalah sebuah planet yang sangat menakjubkan dan kehidupan alami penghuni bumi penuh dengan kejutan dan keajaiban-keajaiban.
Jika sebelumnya saya membahas mengenai Batu yang bernyanyi, maka kali ini saya akan membahas fenomena geologi, bebatuan yang bernama Trovant yang biasa disebut juga sebagai batu yang terus tumbuh/berkembang (growing stones).

Sukar dipercaya bahwa bebatuan dapat hidup dan terus tumbuh berkembang namun bebatuan yang terdapat di museum pelestarian alam Trovants, Romania yang terletak di Valcea County. Museum alam tersebut terletak di sebuah desa kecil bernama Costesti dan disanalah terletak bebatuan yang menarik dan misterius yang disebut trovants, yang diyakini memiliki kehidupan didalamnya. Trovants adalah istilah geologi yang dipakai di Romania untuk menyebutkan sedimen pasir yang menyatu membentuk sebuah batu (pasir yang disemen).
http://www.sanukgadget.com/

Trovants adalah fenomena geologi dimana bola bebatuan pasir ini muncul kepermukaan bumi karena aktifitas seismik, diperkirakan gempa bumi 6 juta tahun yang lalu merupakan proses pertama terciptanya trovants.
Hal yang menjadikan trovants ini unik dan misterius adalah bebatuan ini dapat mereproduksi dirinya setelah terkena kontak dengan air. Setelah hujan lebat turun maka bebatuan ini akan membesar 6-8 mm.
Selain itu salah satu aspek keanehan pada bebatuan tersebut adalah walaupun ukuran mereka bervariasi mulai dari yang ukuran 10m hingga yang berukuran hanya beberapa milimeter saja namun mereka kesemuanya adalah memiliki kesamaan dimana hukum alam menyebutkan bahwa tidak ada hal-hal seperti batu yang identik, selanjutnya seperti bebatuan bergerak yang terkenal dari Death Valley, California, Amerika, batu-batu trovants ini juga memiliki kemampuan untuk berpindah tempat.
http://www.sanukgadget.com/

Para ilmuwan percaya bahwa batu tersebut dapat tumbuh membesar karena tingginya kandungan berbagai garam mineral didalam bebatuan tersebut, ketika permukaan menjadi basah kandungan kimia dari garam mineral tersebut akan menyebar dan menekan pasir yang membuat batu menjadi bertambah besar.

Walaupun begitu tanpa merendahkan kerja keras penelitian para ilmuwan tersebut namun mereka masih gagal untuk memberikan penjelasan yang tepat dan logis mengapa batu-batu tersebut bisa seperti sebuah akar atau ranting pepohonan dimana jika bebatuan tersebut dipotong akan tumbuh cabang-cabang baru dan lingkaran berwarna (pola kambium) seperti pada pepohonan dikotil.
http://www.sanukgadget.com/

Perilaku bebatuan ini seperti sebuah bentuk kehidupan organik yang tidak diketahui, kita benar-benar tidak dapat menyangkal bahwa planet kita adalah sebuah planet yang sangat mengagumkan dan penuh dengan misteri yang terkadang sulit untuk menerangkan secara tepat fenomena-fenomena aneh yang terjadi.

Penduduk setempat telah menyadari akan fenomena ini sejak ratusan tahun lalu namun mereka tidak memberi perhatian khusus akan trovants tersebut sehingga banyak dari mereka memakai trovants untuk batu nisan atau bebatuan pembuat rumah. Kini museum alam trovants di Rumania dilindungi oleh UNESCO.

Wanita Bersandal Mawar Merah

Mungkin ini adalah kisah Cinderella yang pertamakali diceritakan didunia ini. Apakah penyair barat menjiplak dari kisah ini? kita tidak tahu pasti namun kisah ini merupakan kisah mythology yang bercerita di masa-masa akhir kerajaan Mesir Kuno.


Di Akhir masa kerajaan Mesir kuno, hanya beberapa dekade sebelum kerajaan tersebut ditaklukkan oleh Persia, Kerajaan Mesir diperintah oleh seorang Firaun bernama Amasis.
Amasis menyadari bahwa kerajaannya dalam bahaya menghadapi invasi Persia dibawah pimpinan Cyrus yang saat itu mendominasi dunia, oleh sebab itu untuk memperkuat negaranya ia menjalin aliansi dengan Yunani dengan menyambut sebanyak mungkin warga Yunani yang hendak menetap maupun berdagang di Mesir. Amasis bahkan memberikan sebuah wilayah yang bernama Naucratis buat para pemukim Yunani untuk menjadi wilayah mereka sendiri.

Naucratis yang tak jauh letaknya dari muara sungai Nil yang mengalir ke laut di Canopus hiduplah seorang pedagang kaya dari Yunani yang bernama Charaxos, dan ia berasal dari Pulau Lesbos di Yunani. Penyair wanita terkenal Sappho adalah saudarinya, namun ia lebih banyak menghabiskan usianya dengan berdagang di Mesir dan dimasa tuanya ia bermukim di Naucratis.

Pada satu hari Charaxos tengah berjalan di sebuah pasar dan melihat ada keramaian dimana orang-orang berkumpul ditempat jual beli para budak. Karena rasa keingintahuan nya yang cukup besar membuat ia melangkahkan kakinya menuju keramaian tersebut dan ia melihat bahwa orang-orang disana tengah memperhatikan seorang wanita yang sangat cantik yang dikurung dalam sebuah kerangkeng dari batu untuk dijual.
Wanita tersebut tampaknya seorang wanita dari Yunani karena kulitnya yang putih dan pipinya yang merona seperti bunga mawar yang merekah, Charaxos hanya bisa menahan nafas karena ia tidak pernah melihat wanita secantik itu sebelumnya.
Akibatnya ketika proses lelang dimulai, Charaxos bertekad bahwa ia harus memangkan lelang tersebut untuk dapat membeli sang wanita, karena ia adalah pedagang terkaya diantara semua pedagang di Naucratis, ia berhasil memenangkan proses lelang tersebut tanpa banyak kesulitan.

Setelah berhasil membawa wanita tersebut pulang, Charaxos mengetahui bahwa sang wanita bernama Rhodopis yang mengaku bahwa ia telah diculik oleh segerombolan bajak laut dari rumahnya di daerah utara Yunani saat ia masih kecil. Lalu gerombolan penyamun laut tersebut menjualnya pada seorang pria kaya dipulau Samos yang memiliki banyak budak.
Rhodopis tumbuh besar di pulau tersebut, ia mempunyai seorang sahabat yang juga budak, seorang pria bertubuh kecil dan wajahnya jelek bernama Aesop. Aesop sangat baik hati dimana ia sering menceritakan kisah-kisah memikat seperti dongeng tentang burung-burung, binatang dan manusia kepada Rhodopis.
Namun ketika Rhodopis telah menginjak usia dewasa sang tuan ingin memperoleh uang dengan jalan menjual sang gadis ke Naucritus untuk dibeli oleh pria-pria kaya disana.

Charaxos mendengarkan kisah sang gadis dengan seksama dan merasa sangat kasihan dengan nasib sang gadis. Charaxos menjadi tergila-gila pada Rhodopis, ia memberikan rumah yang sangat indah pada sang gadis dengan sebuah taman ditengah-tengah rumah tersebut, ia juga memberikan Rhodopis budak-budak wanita untuk dijadikan dayang-dayang yang siap untuk melayani sang gadis serta selalu memberikan hadiah baik itu perhiasan maupun pakaian yang mewah dan memanjakan Rhodopis seolah-olah ia adalah putrinya sendiri.

Pada suatu hari terjadi kejadian yang aneh dimana Rhodopis tengah mandi di kolam marmer di taman rahasia yang terdapat ditengah-tengah rumahnya. Para budak wanita memegangi pakaian sekaligus menjaga perhiasan Rhodopis termasuk sandal mawar merah kesayangannya. Rhodopis bermalas-malasan dikolam yang diisi oleh air dingin dipanas hari yang sangat terik di Mesir, apalagi dibagian Utara Mesir yang sangat panas.
Tiba-tiba ketika semuanya tampak menjadi tenang dan damai, seekor elang tiba-tiba datang menukik turun dari langit biru yang jernih menyerang kumpulan budak-budak yang tengah berada ditepi kolam, para budak wanita tersebut menjerit ketakutan dan menjatuhkan semua yang mereka pegang, mereka melarikan diri untuk bersembunyi diantara pepohonan dan bunga-bunga yang ada ditaman tersebut.
Rhodopis pun bangkit dari kolam dan berdiri dengan punggung membelakangi pancuran kolam marmer tersebut, ia menatap dengan mata yang melebar karena kaget.

Namun sang elang tidak memperdulikan seorangpun, namun ia hanya menukik dan mengambil sebelah pasang dari sandal mawar merah milik Rhodopis kemudian melambung tinggi keudara dengan sayapnya yang besar dan dengan mencengkram sandal tersebut ia terbang keselatan ke lembah diatas sungai nil.

Rhodopis pun sedih dan menangis karena kehilangan sebelah pasang sendalnya karena ia yakin bahwa ia mungkin tidak akan mendapatkan lagi pasangan sandalnya tersebut, dan juga menyesal karena ia telah kehilangan barang berharga yang telah diberikan oleh Charaxos kepadanya.

Namun sang elang tampaknya seperti telah dikirim oleh para dewa, mungkin oleh Horus yang mana ia juga dilambangkan sebagai seekor burung. Burung tersebut terbang lurus mengikuti sungai Nil menuju Memphis, lalu burung tersebut menukik turun menuju ke istana.

Pada saat itu sang Firaun tengah berada di ruang pengadilan untuk mengadili rakyatnya maupun mendengarkan keluhan-keluhan yang diajukan oleh rakyatnya.
Sang elang turun dan menukik serta tiba-tiba menjatuhkan sandal milik Rhodopis dipangkuan sang Firaun.
Rakyat yang tengah berkumpul memekik dan ketakutan menyaksikan hal tersebut karena seekor elang tiba-tiba menukik turun kearah mereka, Amasis sendiri sebenarnya juga terperanjat kaget akan hal tersebut. Namun ketika ia mengangkat sandal mawar merah itu ia sangat mengagumi pengerjaan yang sangat halus untuk sebuah barang yang berukuran kecil. Sang Firaun Amasis merasa bahwa sepasang kaki yang memakai sandal tersebut mestilah seorang wanita yang memiliki sepasang kaki yang indah dan merupakan wanita tercantik didunia.

Tak lama kemudian, terpesona oleh sebelah pasang dari sandal tersebut, Amasis mengeluarkan decrit yang berbunyi:
"Para utusan saya akan memasuki seluruh kota-kota baik itu yang di Delta maupun jika perlu hingga ke Mesir Hulu sampai ke perbatasan kerajaanku. Bersama mereka akan dibawa sebelah pasang sandal mawar merah ini yang oleh burung dewa Horus telah berikan kepada saya dan mereka akan menguji bahwa siapa pemilik kaki dari sandal ini akan menjadi istri dari Firaun!"
Lalu para utusan Firaun tersebut bersujud dan berujar,"Hidup Firaun,semoga sehat selalu, dan kekuatan bagi Firaun! Firaun telah berbicara dan perintahnya akan ditaati"

Lalu para pembawa pesan dari Firaun tersebut meninggalkan Memphis menuju Heliopolis, Tanis dan Canopus hingga akhirnya mereka sampai di Naucratis. Disana mereka mendengar tentang keberadaan seorang saudara kaya bernama Charaxos yang mana ia telah membeli seorang wanita sangat cantik dari Yunani di pasar budak, mereka mendengar juga bagaimana Charaxos telah memanjakan sang wanita dengan seluruh harta kekayaannya seolah-olah sang wanita adalah seorang putri yang dijaga oleh para dewa.

Para utusan tersebut kemudian menuju kerumah Charaxos yang terletak di tepi sungai Nil. Disana mereka menjumpai Rhodopis yang tengah berada di tamannya ditepi kolam.
Singkat cerita saat para utusan menunjukkan sebelah pasang dari sandal nya yang hilang di curi oleh burung Elang, Rhodopis menjerit kesenangan karena ia tahu bahwa sebelah pasang sandal itu adalah miliknya yang telah ditemukan. Lalu Rhodopis memberikan kakinya untuk dipakaikan sandal tersebut apakah sandal tersebut memang pas dikakinya. Kemudian Rhodopis memanggil seorang budak wanita untuk mengambilkan sebelah pasang lagi dari sandal tersebut yang ia simpan dengan hati-hati dalam sebuah kotak seusai kejadian pengalaman nya yang aneh dengan elang yang tiba-tiba mengambil sebelah pasang sandalnya.

Lalu para utusan menyadari bahwa gadis inilah yang harus mereka cari seperti titah Firaun kepada mereka, lalu mereka semua bersujud dan berujar,"Tuhan yang baik Firaun Amasis, hidup,kesehatan dan kekuatan bagi Firaun! Diharap anda segera datang ke istananya di Memphis. Disana anda akan diperlakukan dengan sangat hormat dan diberi posisi yang tertinggi di harem nya, Karena ia percaya  Horus, putra Isis dan dan Osiris telah mengirimkan elang untuk membawa sandal mawar merah, yang menyebabkan Ia mencari anda"

Perintah tersebut tidak bisa dibantah, karena merupakan titah dari Firaun sang penguasa Mesir, Rhodopis mengucapkan selamat tinggal pada Chraxos, yang mana sang pria perasaannya terpecah antara suka cita akan nasib baik Rhodopis yang sudah ia anggap seperti anaknya sendiri namun ia juga sedih karena harus berpisah dengan Rhodopis, yang berangkat ke Memphis.

Disaat Rhodopis tiba di Memphis, Amasis terpesona oleh kecantikannya, Ia yakin bahwa Dewa telah mengirimkan wanita ini untuknya, ia tidak jadi membawa wanita ini ke lokasi haremnya namun ia mengambil Rhodopis sebagai ratunya, permaisuri kerajaan Mesir.
Seperti kisah klasik romantis lainnya, keduanya hidup berbahagia sepanjang sisa hidup mereka dan mereka meninggal hanya setahun sebelum invasi yang dilakukan oleh bangsa Persia ke Mesir.

Legenda Naga di Langit Tibet

Sebuah foto mirip sepasang naga yang diambil dari pesawat yang terbang melintasi Himalaya menarik perhatian banyak orang. Foto tersebut diambil oleh seorang fotografer amatir pada tanggal 22 Juni 2004, ia sedang mengadakan perjalanan ke Amdo (Tibet) untuk menghadiri upacara pembukaan jalur kereta api Qinghai-to-Xizang. Ketika terbang melintasi Himalaya, tidak sengaja ia melihat dua objek "naga" dan kemudian memotretnya. Ia menyebut objek tersebut sebagai Naga Tibet.

http://www.sanukgadget.com/
Foto Naga di Langit Himalaya

http://www.sanukgadget.com/
Dua Ekor Naga di antara Awan

Dalam foto tersebut, kedua objek yang muncul memiliki karakteristik mahkluk merayap. Badannya tertutup oleh sisik, tulang punggungnya bertonjolan yang secara bertahap menipis dabagian ujung. Meskipun foto tersebut tidak menangkap keseluruhan wujud naga, namun cukup untuk memunculkan tampilan dua ekor naga raksasa sedang terbang di awan.

Foto yang kemudian diposting pada website dan forum di China membuat banyak orang penasaran. Salah seorang berkomentar “Tidak heran bahwa China adalah tanah air naga! Alam benar-benar misterius dan kuat, selalu dapat menghasilkan pemandangan spektakuler di luar dugaan orang.”

Dalam dongeng China, naga adalah sejenis mahkluk surgawi langka. Diceritakan bahwa naga dapat menyembunyikan dan menunjukkan dirinya sendiri. Naga naik ke surga dalam angina musim semi, bersembunyi dalam air yang dalam di saat angina musim gugur. Ia juga dapat mendorong awan dan membawa hujan.

Apakah naga benar-benar ada masih merupakan teka-teki yang belum terpecahkan. Pada dinasti sebelumnya di Cina telah banyak dokumen yang merekam kesaksian akan kemunculan naga. Peristiwa yang paling menakjubkan adalah kejadian “naga jatuh”, naga itu tiba-tiba jatuh ke tanah dalam keadaan yang aneh dan disaksikan oleh banyak orang. Sebuah kisah yang relative baru terjadi di rezim boneka di Manchuria. Pada agustus 1944, seekor naga hitam jatuh ke tanah di Desa Weizi Keluarga Chen, di pantai selatan Sungai Mudan di provinsi Hilongjiang. Naga Hitam tersebut diambang kematian. Menurut saksi mahkluk itu memiliki tanduk di atas kepalanya, sisik yang menutupi tubuhnya, dan memiliki bau amis yang kuat  yang menarik banyak lalat.
Naga benar-benar ada?? Percaya tidak percaya

Senin, 03 Juni 2013

Legenda Candi Prambanan


Alkisah, pada dahulu kala terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Rakyatnya hidup tenteran dan damai. Tetapi, apa yang terjadi kemudian? Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi terusik. Para tentara tidak mampu menghadapi serangan pasukan Pengging. Akhirnya, kerajaan Prambanan dikuasai oleh Pengging, dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso.
Bandung Bondowoso seorang yang suka memerintah dengan kejam. “Siapapun yang tidak menuruti perintahku, akan dijatuhi hukuman berat!”, ujar Bandung Bondowoso pada rakyatnya. Bandung Bondowoso adalah seorang yang sakti dan mempunyai pasukan jin. Tidak berapa lama berkuasa, Bandung Bondowoso suka mengamati gerak-gerik Loro Jonggrang, putri Raja Prambanan yang cantik jelita. “Cantik nian putri itu. Aku ingin dia menjadi permaisuriku,” pikir Bandung Bondowoso.
Esok harinya, Bondowoso mendekati Loro Jonggrang. “Kamu cantik sekali, maukah kau menjadi permaisuriku ?”, Tanya Bandung Bondowoso kepada Loro Jonggrang. Loro Jonggrang tersentak, mendengar pertanyaan Bondowoso. “Laki-laki ini lancang sekali, belum kenal denganku langsung menginginkanku menjadi permaisurinya”, ujar Loro Jongrang dalam hati. “Apa yang harus aku lakukan ?”. Loro Jonggrang menjadi kebingungan. Pikirannya berputar-putar. Jika ia menolak, maka Bandung Bondowoso akan marah besar dan membahayakan keluarganya serta rakyat Prambanan. Untuk mengiyakannya pun tidak mungkin, karena Loro Jonggrang memang tidak suka dengan Bandung Bondowoso.
“Bagaimana, Loro Jonggrang ?” desak Bondowoso. Akhirnya Loro Jonggrang mendapatkan ide. “Saya bersedia menjadi istri Tuan, tetapi ada syaratnya,” Katanya. “Apa syaratnya? Ingin harta yang berlimpah? Atau Istana yang megah?”. “Bukan itu, tuanku, kata Loro Jonggrang. Saya minta dibuatkan candi, jumlahnya harus seribu buah. “Seribu buah?” teriak Bondowoso. “Ya, dan candi itu harus selesai dalam waktu semalam.” Bandung Bondowoso menatap Loro Jonggrang, bibirnya bergetar menahan amarah. Sejak saat itu Bandung Bondowoso berpikir bagaimana caranya membuat 1000 candi. Akhirnya ia bertanya kepada penasehatnya. “Saya percaya tuanku bias membuat candi tersebut dengan bantuan Jin!”, kata penasehat. “Ya, benar juga usulmu, siapkan peralatan yang kubutuhkan!”
Setelah perlengkapan di siapkan. Bandung Bondowoso berdiri di depan altar batu. Kedua lengannya dibentangkan lebar-lebar. “Pasukan jin, Bantulah aku!” teriaknya dengan suara menggelegar. Tak lama kemudian, langit menjadi gelap. Angin menderu-deru. Sesaat kemudian, pasukan jin sudah mengerumuni Bandung Bondowoso. “Apa yang harus kami lakukan Tuan ?”, tanya pemimpin jin. “Bantu aku membangun seribu candi,” pinta Bandung Bondowoso. Para jin segera bergerak ke sana kemari, melaksanakan tugas masing-masing. Dalam waktu singkat bangunan candi sudah tersusun hampir mencapai seribu buah.
Sementara itu, diam-diam Loro Jonggrang mengamati dari kejauhan. Ia cemas, mengetahui Bondowoso dibantu oleh pasukan jin. “Wah, bagaimana ini?”, ujar Loro Jonggrang dalam hati. Ia mencari akal. Para dayang kerajaan disuruhnya berkumpul dan ditugaskan mengumpulkan jerami. “Cepat bakar semua jerami itu!” perintah Loro Jonggrang. Sebagian dayang lainnya disuruhnya menumbuk lesung. Dung… dung…dung! Semburat warna merah memancar ke langit dengan diiringi suara hiruk pikuk, sehingga mirip seperti fajar yang menyingsing.
Pasukan jin mengira fajar sudah menyingsing. “Wah, matahari akan terbit!” seru jin. “Kita harus segera pergi sebelum tubuh kita dihanguskan matahari,” sambung jin yang lain. Para jin tersebut berhamburan pergi meninggalkan tempat itu. Bandung Bondowoso sempat heran melihat kepanikan pasukan jin.
Paginya, Bandung Bondowoso mengajak Loro Jonggrang ke tempat candi. “Candi yang kau minta sudah berdiri!”. Loro Jonggrang segera menghitung jumlah candi itu. Ternyata jumlahnya hanya 999 buah!. “Jumlahnya kurang satu!” seru Loro Jonggrang. “Berarti tuan telah gagal memenuhi syarat yang saya ajukan”. Bandung Bondowoso terkejut mengetahui kekurangan itu. Ia menjadi sangat murka. “Tidak mungkin…”, kata Bondowoso sambil menatap tajam pada Loro Jonggrang. “Kalau begitu kau saja yang melengkapinya!” katanya sambil mengarahkan jarinya pada Loro Jonggrang. Ajaib! Loro Jonggrang langsung berubah menjadi patung batu. Sampai saat ini candi-candi tersebut masih ada dan disebut Candi Loro Jonggrang. Karena terletak di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Candi Loro Jonggrang dikenal sebagai Candi Prambanan

Kisah Telaga Warna


Kalau kita pergi ke daerah Puncak, Jawa Barat, di sana terdapat sebuah telaga yang bila dilihat pada hari cerah akan terkesan airnya berwarna-warni. Telaga itu namanya Telaga Warna dan konon merupakan air mata tangisan seorang ratu.
Zaman dahulu, ada sebuah kerajaan di Jawa Barat. Negeri itu dipimpin oleh seorang raja. Prabu, begitulah orang memanggilnya. Ia adalah raja yang baik dan bijaksana. Tak heran, kalau negeri itu makmur dan tenteram. Tak ada penduduk yang lapar di negeri itu.
Semua sangat menyenangkan. Sayangnya, Prabu dan istrinya belum memiliki anak. Itu membuat pasangan kerajaan itu sangat sedih. Penasehat Prabu menyarankan, agar mereka mengangkat anak. Namun Prabu dan Ratu tidak setuju. “Buat kami, anak kandung adalah lebih baik dari pada anak angkat,” sahut mereka.
Ratu sering murung dan menangis. Prabu pun ikut sedih melihat istrinya.. Lalu Prabu pergi ke hutan untuk bertapa. Di sana sang Prabu terus berdoa, agar dikaruniai anak. Beberapa bulan kemudian, keinginan mereka terkabul. Ratu pun mulai hamil. Seluruh rakyat di kerajaan itu senang sekali. Mereka membanjiri istana dengan hadiah.
Sembilan bulan kemudian, Ratu melahirkan seorang putri. Penduduk negeri pun kembali mengirimi putri kecil itu aneka hadiah. Bayi itu tumbuh menjadi anak yang lucu. Belasan tahun kemudian, ia sudah menjadi remaja yang cantik.
Prabu dan Ratu sangat menyayangi putrinya. Mereka memberi putrinya apa pun yang dia inginkan. Namun itu membuatnya menjadi gadis yang manja. Kalau keinginannya tidak terpenuhi, gadis itu akan marah. Ia bahkan sering berkata kasar. Walaupun begitu, orangtua dan rakyat di kerajaan itu mencintainya.
Hari berlalu, Putri pun tumbuh menjadi gadis tercantik di seluruh negeri. Dalam beberapa hari, Putri akan berusia 17 tahun. Maka para penduduk di negeri itu pergi ke istana. Mereka membawa aneka hadiah yang sangat indah. Prabu mengumpulkan hadiah-hadiah yang sangat banyak itu, lalu menyimpannya dalam ruangan istana. Sewaktu-waktu, ia bisa menggunakannya untuk kepentingan rakyat.
Prabu hanya mengambil sedikit emas dan permata. Ia membawanya ke ahli perhiasan. “Tolong, buatkan kalung yang sangat indah untuk putriku,” kata Prabu. “Dengan senang hati, Yang Mulia,” sahut ahli perhiasan. Ia lalu bekerja d sebaik mungkin, dengan sepenuh hati. Ia ingin menciptakan kalung yang paling indah di dunia, karena ia sangat menyayangi Putri.
Hari ulang tahun pun tiba. Penduduk negeri berkumpul di alun-alun istana. Ketika Prabu dan Ratu datang, orang menyambutnya dengan gembira. Sambutan hangat makin terdengar, ketika Putri yang cantik jelita muncul di hadapan semua orang. Semua orang mengagumi kecantikannya.
Prabu lalu bangkit dari kursinya. Kalung yang indah sudah dipegangnya. “Putriku tercinta, hari ini aku berikan kalung ini untukmu. Kalung ini pemberian orang-orang dari penjuru negeri. Mereka sangat mencintaimu. Mereka mempersembahkan hadiah ini, karena mereka gembira melihatmu tumbuh jadi dewasa. Pakailah kalung ini, Nak,” kata Prabu.
Putri menerima kalung itu. Lalu ia melihat kalung itu sekilas. “Aku tak mau memakainya. Kalung ini jelek!” seru Putri. Kemudian ia melempar kalung itu. Kalung yang indah pun rusak. Emas dan permatanya tersebar di lantai.
Itu sungguh mengejutkan. Tak seorang pun menyangka, Putri akan berbuat seperti itu. Tak seorang pun bicara. Suasana hening. Tiba-tiba terdengar tangisan Ratu. Tangisannya diikuti oleh semua orang.
Tiba-tiba muncul mata air dari halaman istana. Mula-mula membentuk kolam kecil. Lalu istana mulai banjir. Istana pun dipenuhi air bagai danau. Lalu danau itu makin besar dan menenggelamkan istana.
Di hari yang cerah, kita bisa melihat danau itu penuh warna yang indah dan mengagumkan. Warna itu berasal dari bayangan hutan, tanaman, bunga-bunga, dan langit di sekitar telaga. Namun orang mengatakan, warna-warna itu berasal dari kalung Putri yang tersebar di dasar telaga.
Dikisahkan kembali oleh: Renny Yaniar
Sumber: www.geocities.com

 
Ini Cerita Dewasaku powered by blogger.com
Design by Free7 Blogger Templates Kisah Kriminal